oleh Bima Putra Ab pada 26 Juli 2011 jam 12:21
Bismillahir rohmanir rohim..
Salah satu contohnya jika Surah Al Insyirah dibaca 33 kali pada air, lalu air tersebut diminumkan sebanyak 2 kali sehari, maka penyakit polip, sinusitis, dan batuk akibat asap rokok akan sembuh. Atau, jika kita membacanya 7 kali setiap kita selesai shalat fardhu maka kita akan dijauhkan dari kesusahan dan dipermudah dalam mendapatkan rejeki; atau pula jika dibaca 40 kali setelah shalat lima waktu selama tujuh hari berturut-turut maka kita akan dilimpahkan kekayaan oleh Allah.
Dibaca terus menerus bagi yang terkena penyakit wasir atau ambeiyen.
Dibaca terus menerus untuk memudahkan wanita melahirkan.
Dibaca terus menerus bagi orang yang terkena penyakit bisul.
Sedangkan kandungan dari surat Al Insyirah ini, atau yang disebutkan oleh penulis buku ini sebagai Aurat Al Insyirah atau dalam bahasa Indonesia rahasia terdalam dari surat Al Insyirah yaitu ada lima hal.
Yang pertama,
surat ini menerangkan kepada tentang lapang dada. Yang dimaksud dengan lapang dada di sini bukan dalam arti fisik melainkan sebuah ungkapan bagi seseorang yang berjiwa besar. Atau lebih singkatnya dikatakan lapang dada untuk menerima kebenaran-kebenaran yang diberikan Allah seperti yang telah diterangkan di ayat pertama Surat Al Insyirah.
Yang kedua,
adalah tentang hilangnya beban. Artinya, setelah kita mampu berlapang dada terhadap segala hal yang terjadi pada diri kita, maka beban yang terasa akan hilang secara bersamaan. Karena keberadaan kesulitan, halangan, dan rintangan inilah yang merupakan beban hidup yang harus kita alami. Dengan demikan, mampu menghadapi kesulitan, halangan, dan rintangan sama halnya dengan mampu menghilangkan beban. Dengan kata lain, ketiadaan beban dalam hidup berarti hilangnya kesulitan, halangan, dan rintangan hingga tercapai apa yang menjadi tujuan (hal. 89).Setelah kita mampu berlapang dada yang kemudian dilanjutan dengan hilangnya beban pada diri kita, maka kita akan mendapatkan sebuah citra yang baik, baik di hadapan Allah ataupun sesama manusia.
Yang ketiga,
Dan pencitraan atau tingginya nama kita inilah yang menjadi Aurat Al Insyirah yang ketiga. Artinya, surat yang terdiri dari delapan ayat tersebut mengajarkan kita bahwa sesuatu yang dilalui dengan lapang dada atau ikhlas akan berakibat baik pada diri kita dan citra kita di mata Allah dan sesama.
Yang keempat,
Selanjutnya, Aurat Al Insyirah yang keempat, yaitu setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Ayat kelima dan keenam dalam syurat ini menerangkan bahwa setiap kesulitan ada kemudahan, artinya seberapa sulit hal yang kita hadapi pasti dibalik itu pasti ada kemudahan ataupun kegembiraan. Lebih singkatnya semua pasti ada hikmahnya.
Yang kelima,
Di ayat yang kelima ini, secara tidak langsung mengajarkan kinta tentang konsep kehidupan Yassiru wa La Tuassiru (mempermudah suatu kesulitn bukan mempersulit).Sedangkan Aurat yang kelima adalah Prinsip Istiqomah. Setelah empat Aurat di atas kita pun dituntut untuk Istiqomah dalam menjelankan keempatnya.
Prinsip istiqomah ini juga mengajarkan kita untuk tidak menunda-nunda suatu pekerjaan untuk menjadi lebih baik. Prinsip istiqomah ini tidak hanya diterapkan untuk Aurat Al Insyirah saja. Melainkan pada setiap langkah hidup kita, terutama dalam hal kebaikan.Dengan buku ini, sang penulis Taufiqurrahman Al Azizy sebenarnya ingin mengajak kita untuk mempelajari dan membaca Al Quran lebih mendalam, lebih mendatail untuk mendapatkan kandungan dan khasiat dari Al Quran. Terutama Surat Al Insyirah. Karena Al Quran merupakan panduan hidup umat Islam di seluruh dunia.
Siapa-siapa membaca Surah Al-Insyiraah 7 (tujuh) kali pada tiap-tiap lepas sembahyang, nescaya terlepas daripadanya kesusahan dan mudah oleh Allah s.w.t. akan rezekinya.Siapa-siapa membaca Surah Al-Insyiraah 40 (empat puluh) kali pada tiap-tiap lepas sembahyang fardhu selama tujuh hari berturut-turut, nescaya mengurnia Allah s.w.t. kepadanya kekayaan.
0 Komentar untuk "KEUTAMAAN SURAH AL INSYIRAH"